Kamis, 31 Januari 2013

Judul Skripsi "4"

Assalamualaikum wr.wb... Nyari judul skrisp itu emang sangat susah yach...??? nih buat sobat-sobat yang membutuhkan bisa dijadikan sebagai referensi...

  1. Analisis Perbandingan Performansi XML-RPC dan SOAP sebagai Message Interchange pada Teknologi Web Service
  2. Network Management Menggunakan J2ME dan SOAP
  3. Implementasi Telnet Client pada Mobile Phone
  4. Analisa Performansi Bluetooth Scatternet dengan Menggunakan Algoritma LMS
  5. Aplikasi Berbasis Agent Untuk Deteksi Perangkat Keras Komputer Melalui Jaringan Lokal
  6. Aplikasi Call Management pada Voice Communication Berbasis SMS
  7. Aplikasi Phonebook Online bagi Perusahaan Melalui Telepon Seluler dengan Menggunakan WAP dan SMS
  8. Perancangan Dan Implementasi Perangkat Lunak Informasi Akademik Berbasis Computer Telephony Integration

Rabu, 30 Januari 2013

Judul Skripsi "3"

  1. Perancangan Data Mart Stok Beras di Dolog Jabar
  2. Rekayasa Perangkat Lunak untuk Sistem Informasi Perbekalan & Penjualan Bahan Bakar Minyak Bumi Menggunakan Jaringan Intranet di Pertamina Unit IV Cabang Yogyakarta
  3. Sistem Informasi Keuangan Berbasis Client Server
  4. Membangun Sistem Informasi Pencatatan Pernikahan dengan Konsep Jarkom pada Depag Kab. Lamongan
  5. Perencanaan dan Implementasi Sistem Informasi Litbang Depperindag Berbasis Client Server
  6. Simulasi & Visualisasi Sistem Pengendalian Lift Menggunakan Bahasa Delphi 7.0
  7. Rancang Bangun Perangkat Lunak Untuk Analisis Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada PT. Telekomunikasi Indonesia)
  8. Aplikasi Reservasi Hotel Berbasis WAP
  9. Administrasi Server Database Mysql berbaSis Teknologi WAP (Wireless Application Protocol).
  10. Pembuatan Toko Buku Online Dengan WAP

Selasa, 29 Januari 2013

Judul Skripsi "2"

 Ass... Buat sobat-sobat yang butuh judul skripsi silahkan di lihat-lihat capa tau dapat pencerahan... hehehehehehe...::

  1. Sistem Informasi Litbang Depperindag Menggunakan Delphi
  2. Implementasi Smartcard Pada Sistem Transaksi Prabayar (Implementasi Smartcard Pada Sistem Transaksi Prabayar Pada Kasus Server)
  3. Implementasi Smartcard Pada Sistem Transaksi Prabayar (Implementasi Smartcard Pada Sistem Transaksi Prabayar Pada Kasus Client)
  4. Perancangan Perangkat Lunak Untuk Layanan Mobile Banking (M-Banking) Berbasiskan Teknologi Wireless Aplication Protocol (WAP)
  5. Membangun Aplikasi Client Server System Informasi Kamera Digital Berbasis Pocket PC
  6. Perancangan Pembangunan dan Pembuatan Perangkat Lunak Pemesanan Tiket Bioskop XYZ Berbasis Web dan WAP

Senin, 28 Januari 2013

Referinsi Judul-Judul Skripsi

Buat teman-teman yang lagi butuh referinsi judul skripsi nih saya punya sedikit referensi yang nanti teman-teman bisa angakat dan mengembangkannya....:::
  1. Aplikasi Pemesanan Rental Mobil Hafa Yogyakarta Dengan Layanan Web dan WAP
  2. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran dan Persediaan Barang PT. Nycomed Amersham
  3. Perancangan Perangkat Lunak Tender untuk Jasa Konsultan
  4. SET Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. LEN
  5. Deteksi Muka Depan Manusia dari Sebuah Citra Berwarna dengan Template Matching
  6. Perangkat Lunak Sistem Informasi Pegawai PT. Stannia Bineka Jasa

Minggu, 27 Januari 2013

Fungsi Modem

Modem
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.

Dalam menentukan modem yang harus digunakan ada beberapa hal yang diperhatikan :
  • Laju transmisi data, (rendah, sedang, tinggi)
  • Mode komunikasi, (simplex : satu arah; half duplex : dua arah secara bergantian; Full duplex : dua arah bersamaan)
  • Sinkronisasi
  • Teknik modulasi, (Teknik Quadrature Aplitudo Modulation – QAM tergolong dalam Amplitudo Modulation – AM , Teknik Frequency Shift Keying yang tergolong dalam Frequency Modulation – FM, dan Teknik Phase Shift Keying yang tergolong Phase Modulation – PM)
  • Standar industri, (standar internasionl dikeluakan oleh Committee Consultative Internationale de Telegraphique et Telephonique

Sabtu, 26 Januari 2013

Perangkat Keras Komunikasi Data

Perangkat Keras Komunikasi Data

Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan inter aksi) :
  1. Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
  2. Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.

Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller Unit – DCCU.
Tugas dari DCCU antara lain :

Jumat, 25 Januari 2013

Jenis-jenis Jaringan

Jenis-jenis Jaringan

Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN) meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi  seperti jasa telepon jarak jauh, transmisi satelit, dan kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host computers dan beragam jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh : jaringan perbankan antar daerah, sistem reservasi, dll.

Jaringan Setempat (Local area Network – LAN) meliputi area yang terbatas. Namun, perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area yang relatif kecil, seperti satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahan tertarik pada pada LAN, karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data, dan peralatan.

Kamis, 24 Januari 2013

Gambar Relasi Antara EDP, MIS dan DSS

Gambar Relasi Antara EDP, MIS dan DSS

Relasi adalah merupakan hubungan antara satu dengan yang lainnya.




Rabu, 23 Januari 2013

Fungsi Layer OSI

Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :

1. Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Selasa, 22 Januari 2013

Model OSI

Model OSI terdiri dari 7 Layer
  • Application
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Datalink
  • Physical
Apa yang dilakukan oleh 7 OSI layer? :

Ketika data di transfer melalui jaringan, sebelum data terseburt harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer Aplikasi sampai layer physical, kemudian di sisis penerima, data tersebut melewati layer physical sampai pplication. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahjkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dilepaskan sesuai dengan layernya.

Model OSI
Tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.

Senin, 21 Januari 2013

Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial dan Budaya

Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial dan Budaya

Apapun bentuk perubahan sosial budaya akan menghasilkan suatu bentuk, pola, dan kondisi kehidupan masyarakat yang baru. kita tentu harus bisa menentukan sikap terhadap dampak perubahan sosial budaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.  Sikap apriori yang berlebihan tentu saja tidak perlu kalian kedepankan, mengingat sikap tersebut merupakan salah satu penyebab terhambatnya proses perubahan sosial budaya yang berujung pada terhambatnya proses perkembangan masyarakat dan modernisasi. Demikian juga dengan sikap menerima setiap perubahan tanpa terkecuali. 

Sikap tersebut cenderung akan membuat kita meniru (imitasi) terhadap setiap perubahan sosial budaya yang terjadi, meskipun perubahan tersebut mengarah pada perubahan yang bersifat negatif. Kita diharapkan mampu memiliki dan mengembangkan sikap kritis terhadap proses perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat. Perubahan sosial budaya yang bersifat positif dapat kita terima untuk memperkaya khazanah kebudayaan bangsa kita, sebaliknya perubahan sosial budaya yang bersifat negatif harus kita saring dan kita cegah perkembangannya dalam kehidupan masyarakat kita. Dalam pelaksanaannya, kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman dengan memperluas pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Namun di sisi lain, nilai-nilai dan norma kehidupan bangsa yang luhur harus dapat terus kita jaga dan lestarikan.

Minggu, 20 Januari 2013

Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial Budaya

Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya akan mengubah adat, kebiasaan, cara pandang, bahkan ideologi suatu masyarakat. Telah dijelaskan di depan bahwa perubahan sosial budaya dapat mengarah pada hal-hal positif (kemajuan) dan hal-hal negatif (kemunduran). Hal ini tentu saja memengaruhi pola dan perilaku masyarakatnya. 

Berikut ini hal-hal positif atau bentuk kemajuan akibat adanya perubahan sosial budaya.
  1. Memunculkan ide-ide budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
  2. Membentuk pola pikir masyarakat yang lebih ilmiah dan rasional.
  3. Terciptanya penemuan-penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia.
  4. Munculnya tatanan kehidupan masyarakat baru yang lebih modern dan ideal.

Sabtu, 19 Januari 2013

Faktor-Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Faktor-Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
a. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
Kehidupan terasing menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-perkembangan yang telah terjadi. Hal ini menyebabkan pola-pola pemikiran dan kehidupan masyarakat menjadi statis.

b. Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kondisi ini dapat dikarenakan kehidupan masyarakat yang terasing dan tertutup, contohnya masyarakat pedalaman. Tapi mungkin juga karena masyarakat itu lama berada di bawah pengaruh masyarakat lain (terjajah).

c. Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional
Sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dapat membuat terlena dan sulit menerima kemajuan dan perubahan zaman. Lebih parah lagi jika masyarakat yang bersangkutan didominasi oleh golongan konservatif (kolot).

Jumat, 18 Januari 2013

Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya

Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya

1. Faktor-Faktor Pendorong Perubahan

a. Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan. Penemuan-penemuan baru tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau merupakan perpaduan antara budaya asing dengan budaya sendiri. Proses tersebut dapat mendorong pertumbuhan suatu kebudayaan dan memperkaya kebudayaan yang ada.

b. Sistem Pendidikan Formal yang Maju

Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan mem-biasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak.

Kamis, 17 Januari 2013

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Penyebabnya

Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Penyebabnya

Perubahan sosial budaya dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk berikut ini :
1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
Perubahan lambat disebut juga evolusi. Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Contoh perubahan evolusi adalah perubahan pada struktur masyarakat. Suatu masyarakat pada masa tertentu bentuknya sangat sederhana, namun karena masyarakat mengalami perkembangan, maka bentuk yang sederhana tersebut akan berubah menjadi kompleks. Perubahan cepat disebut juga dengan revolusi, yaitu perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat. Seringkali perubahan revolusi diawali oleh munculnya konflik atau ketegangan dalam masyarakat, ketegangan-ketegangan tersebut sulit dihindari bahkan semakin berkembang dan tidak dapat dikendalikan. 

Rabu, 16 Januari 2013

Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Selasa, 15 Januari 2013

Hubungan Antara Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan

Hubungan Antara Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan
Teori-teori mengenai perubahan-perubahan masyarakat sering mempersoalkan perbedaan antara perubahan-perubahan kebudayaan. Perbedaan demikian tergantung dari adanya perbedaan pengertian tentang masyarakat dan kebudayaan. Apabila perbedaan perbedaan pengertian tersebut dapat dinyatakan dengan tegas, maka dengan sendirinya perbedaan antara perubahan-perubahan sosial dan perubahan-perubahan kebudayaan dapat di jelaskan.

Kingsley Davis berpendapat “bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan”. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu: kesenian, ilmu pengetahuan, tekhnologi, filsafat, dan sebagainya. Bahkan perubahan-perubahan dalam bentuk serta aturan dalam organisasi sosial. Sebagai contoh dikemukakan perubahan pada logat bahasa Aria setelah terpisah dari induknya. Akan tetapi, perubahan sosial tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Perubahan tersebut lebih merupakan perubahan kebudayaan ketimbang kebudayaan sosial(Soerjono Soekanto,2006: 266).

Senin, 14 Januari 2013

Modernisasi

Modernisasi
Proses modernisasi mencakup proses yang sangat luas. Kadang-kadang batas-batasnya tak dapat secara mutlak. Namun pada dasarnya modernisasi mencakup suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam artian teknoplogis serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan menjadi ciri negara barat yang stabil.
 
Syarat-syarat modernisasi yaitu:
  • Cara berfikir ilmiah
  • Sistem administrasi negara yang baik
  • Adanya sistem pengumpulan data yang terbaik dan teratur
  • Penciptaan iklim favorable (menyenangkan, menguntungkan) dari masyarakat
  • Tingkat organisasi yang tinggi
  • Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan social (social planing)

Minggu, 13 Januari 2013

Proses-proses Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Proses-proses Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Didalam proses perubahan sosial dan kebudayaan melalui beberapa tahap tahap yang harus dilalui seperti berikut:
1. Penyesuaian Masyarakat terhadap perubahan
Keserasian atau harmoni dalam masyarakat (sosial equilibrium) merupakan keadaan yang diidam-idamkan setiap masyarakat. Keserasian masyarakat dimaksudkan sebagai suatu keadaan suatu lembaga-lembaga kemasyarakatan yang pokok benar-benar berfungsi dan saling mengisi. Dalam keadaan demikian, individu secara psikologis merasakan akan adanya ketentraman karena tidak adanya pertentangan dalam norma-norma dan nilai-nilai(Soerjono Soekanto,2006: 289).

Sabtu, 12 Januari 2013

Faktor yang Mempengaruhi Jalannya Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Faktor yang Mempengaruhi Jalannya Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Penyebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan terbagi menjadi 2 yauitu faktor yang mendorong dan faktor yang menghambat terjadinya sebuah perubahan. Dan semua akan diterangkad dalam bentuk poin-poin sebagai berikut:
 
1. Faktor yang mendorong jalannya proses perubahan
  1. Kontak dengan kebudayaan lain
  2. Sistem pendidikan yang maju
  3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan sikap keinginan untuk maju
  4. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan menyimpang
  5. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
  6. Penduduk yang heterogen
  7. Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang tertentu
  8. Orientasi kemuka
  9. Nilai meningkatkan taraf hidup

Jumat, 11 Januari 2013

Faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Untuk mempelajari perubahan masyarakat, perlu diketahui sebab-sebab yang melatari terjadinya perubahan tersebut. Pada umumnya bahwa mungkin ada sumber yang terletak didalam masyarakat itu sendiri dan ada yang letaknya diluar. Sebab-sebab yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri, antara lain:
  1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
  2. Penemuan-penemuan baru
  3. Pertentangan (conflict) dalam masyarakat
  4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi didalam masyarakat itu sendiri

Selain dari dalam masyarakat sendiri yang melatar belakangi perubahan juga bisa merupakan faktor dari luar masyarakat, antara lain:
  1. Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik yang berada di sekitar manusia
  2. Peperangan dengan negara lain
  3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain(Soerjono Soekanto,2006: 282).

Kamis, 10 Januari 2013

Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan
Perubahan Sosial dan kebudayaan dapat dibedakan dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut :
  1. Perubahan lambat (evolusi) dan perubahan cepat (revolusi)
  2. Perubahan kecil dan perubahan besar
  3. Perubahan yang dikehendaki (intended change) atau perubahan yang direncanakan (planned change) dan perubahan yang tidak dikehendaki (unintended change) atau perubahan yang tidak direncanakan (unplanned change) (Soerjono Soekanto,2006: 274).

Rabu, 09 Januari 2013

Pengertian Keyboard

Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

Selasa, 08 Januari 2013

Pengertian Mouse

Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan.

Senin, 07 Januari 2013

Pengertian Touchpad

Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.